Menguak Budaya Jawa di Pendopo Sanggar Manunggal Magelang

    Menguak Budaya Jawa di Pendopo Sanggar Manunggal Magelang
    Pendopo Sanggar Manunggal Magelang Senen (21/3/2022)

    MAGELANG - Pendopo Sanggar Manunggal, yang berada di Dusun Prembulan Desa Tegalarum Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang. Budaya Jawa adalah budaya yang berasal dari Jawa dan dianut oleh masyarakat Jawa khususnya di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Budaya Jawa secara garis besar dapat dibagi menjadi 3 yaitu budaya Banyumasan, budaya Jawa Tengah-DIY, dan budaya Jawa Timur. Budaya Jawa mengutamakan keseimbangan, keselarasan dan keserasian dalam kehidupan sehari-hari, " kata Sukiyadi ketika di wawancarai oleh awak media indonesiasatu.co.id di kediamannya Pendopo Sanggar Manunggal

    Panjang Lebar dijelaskan oleh Sukiyadi yang akrab dipanggil Mbah Suryo Dipo, Budaya Jawa menjunjung tinggi kesopanan dan kesederhanaan. Budaya Jawa selain terdapat di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur terdapat juga di daerah perantauan orang Jawa yaitu di Jakarta, Sumatra, dan Suriname. Bahkan budaya Jawa termasuk salah satu budaya di Indonesia yang paling banyak diminati di luar negeri." tuturnya

    Beberapa budaya Jawa yang diminati di luar negeri adalah Wayang kulit, Keris, Batik, Kebaya, dan Gamelan. Di Malaysia dan Filipina dikenal istilah keris karena pengaruh Majapahit.

    Budaya Jawa termasuk unik karena membagi tingkat bahasa Jawa menjadi beberapa tingkat yaitu Ngoko, Madya, dan Krama. budaya Jawa identik feodal dan sinkretik. Budaya Jawa menghargai semua agama.

    BUDAYA JAWA MAGELANG
    Agung Libas

    Agung Libas

    Artikel Sebelumnya

    Kesiapan Taruna AKMIL Menghadapi Latihan...

    Artikel Berikutnya

    Polsek Tegalrejo Bersama Petugas Gabungan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu

    Ikuti Kami